Visi dan Misi

VISI PROGRAM STUDI

Sebagai salah satu program studi baru dalam lingkup Universitas Almuslim yang berdiri melalui keputusan Menteri Ristekdikti Nomor. 3/KPT/I/2016 Tanggal 19 Januari 2016, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional bersiap diri dalam memenuhi visi Universitas Almuslim yang berupaya menghasilkan produk lulusan yang Unggul, Profesional dan Islami. Selain itu PSHI diharapkan mampu melahirkan lulusan yang berwawasan global dan mampu menjadi kompetitor yang handal dalam menghadapi bursa kerja di kancah nasional dan internasional. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan tuntutan masyarakat luas untuk menghadapi era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk menghasilkan lulusan berkualitas tersebut dibutuhkan visi kelembagaan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional yang terarah dan terukur.

Visi Program Studi Ilmu Hubungan Internasional adalah sebagai berikut:

“Pada tahun 2036 menjadi program studi yang unggul, profesional dan islami dalam bidang Perdamaian dan Resolusi Konflik, Kerjasama Pembangunan Internasional dan Kajian Islam dalam Hubungan Internasional yang berkontribusi pada pembangunan nasional dan perdamaian global”

 

Berikut Penjelasan Rumusan Visi tersebut :

  1. Rumusan unggul dan profesional memiliki pengertian dalam tiga (3) aspek proses dan hasil, yakni: proses dan hasil secara kelembagaan, pengembangan SDM, dan lulusan. Unggul dan profesional dalam kelembagaan berarti bahwa manajemen pengelolaan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional diarahkan harus lebih baik dari Program-program studi baik yang ada didalam Universitas Almuslim maupun dengan Program Studi lainnya diluar Universitas, khususnya dengan PS yang sejenis. Unggul dalam pengembangan SDM dicapai dengan pelaksanaan acedemic excellent process pada tiga (3) bidang spesifikasi pengembangan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, yakni: bidang kajian Perdamaian dan Resolusi Konflik; bidang kajian Kerjasama Pembangunan Internasional; dan bidang kajian Islam dalam Hubungan Internasional berbasis Policy-Driven Research. Sedang unggul dan professional pada hasil lulusan adalah tercapai bila lulusan mampu mengintegrasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya dalam memecahkan masalah-masalah diseputar tempat tinggalnya serta lulusan mampu bersaing dalam pasar-pasar kerja nasional dan internasional sehingga diharapkan mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional dan perwujudan perdamaian global.
  2. Rumusan islami bermakna bahwa untuk mencapai manajemen pengelolaan, proses pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian masyarakat perlu dilandasi utama dalam agama sehingga tercapai proses pengembangan kelembagaan, SDM, dan hasil lulusan yang memiliki karakater yang kuat, bijaksana, dan terampil secara akademis dan sprituil.
  3. Rumusan frasa kontribusi bagi Pembangunan Nasional adalah bahwa setiap hasil kajian dan produk kerja SDM Program Studi Ilmu Hubungan Internasional harus diarahkan pada penguatan pembangunan nasional, serta lulusannya harus mampu memberi sumbangsih bagi negaranya dimanapun ia berada.

Rumusan frasa kontribusi bagi Perwujudan Perdamaian Global adalah nilai dasar (supreme-value) keilmuan Hubungan Internasional yang harus dicapai oleh institusi, SDM, dan lulusan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.

 

MISI PROGRAM STUDI

Dalam mencapai visi yang dicita-citakan, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Almuslim telah menetapkan misinya sebagaimana berikut:

  1. Menyelenggarakan kegiatan layanan pendidikan yang berkualitas, mengedepankan nilai-nilai islami, serta relevan dengan perkembangan keilmuan hubungan internasional pada bidang perdamaian dan resolusi konflik; kerjasama internasional; serta studi islam dan hubungan internasional.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas, relevan dengan disiplin Ilmu Hubungan Internasional dan berkontribusi bagi perumusan kebijakan pembangunan nasional dan perdamaian global.
  3. Melakukan pengabdian masyarakat yang dikembangkan dari hasil penelitian dan kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan isu pada konteks lokal dan internasional sebagai bagian kontribusi bagi pembangunan nasional dan perdamaian global.
  4. Membangun jejaring para pemangku kepentingan dan kerjasama di bidang Ilmu Hubungan Internasional dalam menangani permasalahan-permasalahan lokal, nasional, dan internasional.

Mewujudkan penatakelolaan program studi ilmu hubungan internasional yang kredibel, akuntabel, bertanggungjawab, transparan, adil (KABTA) di seluruh unit kerja.

 

TUJUAN PROGRAM STUDI

Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi yang telah ditetapkan diatas, maka tujuan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Almuslim secara umum, ditetapkan sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan sarjana Hubungan Internasional yang unggul, profesional, dan mengedepankan nilai-nilai islami dalam penguasaan pengetahuan pada minat kompetensi kajian Perdamaian dan Resolusi Konflik, Kerjasama-Kerjasama Internasional, dan Studi Islam dan Hubungan Internasional.
  2. Menghasilkan kajian berbasis riset ilmiah yang berkualitas, relevan dengan disiplin Ilmu Hubungan Internasional dan berkontribusi bagi perumusan kebijakan pembangunan nasional dan perdamaian global.
  3. Menghasilkan dan mengaplikasikan bentuk-bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang berkontribusi bagi pembangunan nasional dan perdamaian global.
  4. Menjadi bagian dari jejaring kerjasama institusi pendidikan dan penelitian, institusi pemerintahan, dan lembaga-lembaga professional dalam bidang Hubungan Internasional pada tingkat nasional dan internasional untuk mendorong percepatan pencapaian visi dan misi.
  5. Terciptanya manajemen tata kelola Program Studi Ilmu Hubungan Internasional yang kredibel, akuntabel, bertanggung jawab, transparan, dan adil (KABTA) diseluruh unit kerja.

Adapun tujuan khusus Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dalam rangka menghasilkan lulusan, sebagai berikut:

  1. Membekali mahasiswa dengan keilmuan politik dan hubungan internasional sehingga mampu memahami, menjelaskan dan merumuskan cara-cara menyelesaikan permasalahan dan situasi yang dihadapi di lingkungan kerja;
  2. Membekali mahasiswa dengan keterampilan dan keahlian dasar dalam diplomasi dan negosiasi, serta resolusi konflik agar mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional dan perdamaian global;
  3. Membekali mahasiswa dengan keterampilan dan kompetensi bahasa asing dan ICT sebagai syarat pergaulan global;
  4. Memberikan pendidikan moral dan pedoman kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang dilandaskan nilai-nilai islam.