Bener Meriah, Sabtu (10/06) Acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama yang digagas mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Almuslim (Umuslim),bermula dari keberangkatan mahasiswa beserta salah seorang staf pengajar HI Umuslim beserta istri dengan mengendarai sepeda motor melintasi jalan eks jalan PT. Kertas Kraft Aceh menuju Bener Meriah.
Kegiatan ini diharapkan mendekatkan hubungan silaturahmi dengan mahasiswa serta keluarga mahasiswa HI yang sebagian besar berasal dari Kabupaten pemekaran dari Aceh Tengah sebelumnya. Suasana terik mentari pagi menjelang siang tidak menjadi hambatan bagi peserta silaturahmi, di penghujung batas wilayah Aceh Utara – Bener Meriah (Puncak Salak) udara mulai terasa dingin. Tidak terlalu terburu-buru peserta singgah di beberapa tempat untuk menikmati keindahan ciptaan Allah dan keindahan negeri warisan endatu yang harus dijaga kelestariannya.
Salah seorang mahasiswa asal Bener Meriah Hendri Gunawan menjadi guide untuk mengarah ke Pondok Baru dimana tinggal Siska Munara Putri yang juga mahasiswa Hi, di sana sudah ada Sajaruddin salah seorang putra Samarkilang yang pantang mundur kuliah di HI Umuslim. Silaturahmi dengan kedua orang tua serta keluarga Siska begitu penuh kekeluargaan, banyak harapan dari keluarga petani kopi Bener Meriah yang memiliki lahan di perbatasan wilayah Aceh Utara-Bener Meriah.
Menjelang sore bersilaturahmi dengan keluarga Hendri Gunawan, hadir Husnul Fuadi, Bilal Paranov keduanya juara debat Bahasa Inggris Umuslim, Melisha Avita calon pertukaran mahasiswa ke Nagoya Gakuin University Jepang di bulan September mendatang, Asrita mahasiswa serius tapi baik hati, Siska Munara Putri, putri petani kopi yang pintar menari, Sajaruddin putra Samarkilang yang tidak berwajah Gayo. Menyusuri jalan terjal arah ke Samarkilang menanti petang melihat pemandangan yang sulit untuk dilupakan.
Kembali menjelang senja mencari takjil di pasar Pondok Baru, tidak ada perbedaan di antara kita yang ada bagaimana dapat merajut silaturahmi memajukan HI pada khususnya dan Umuslim secara lebih luas. Berbuka puasa bersama hadir sang pendiam Munadi Hakim yang terlambat bergabung karena ada keluarga yang diopname di rumah sakit.
” Kebersamaan seperti ini sangat berarti bagi kita keluarga HI, ini angkatan pertama, angkatan yang penuh tantangan, keberhasilan kita bukan salah seorang atau benerapa orang yang dapat meraih prestasi yang sangat baik, akan tetapi keberhasilan kita adalah bagaimana kita dapat berhasil bersama-sama. Tingkatkan ukhuwah di antara kita ada atau tidaknya kelanjutan prodi ini ada di tangan kita semua dengan mengharapkan ridha Allah, mari kita saling bahu- membahu memberi kabar baik tentang HI ini sehingga ke depannya kita tetap eksis dan dapat menunjukkan jatidiri bahwa keberadaan HI Umuslim adalah merupakan pilihan, ” ungkap Al Azhar, SS., M.Sos mewakili staf pengajar yang hadir dari prodi HI. (al)