Peusangan- Dua mahasiswi HI yang tergabung dalam Tim Sanggar Mirah Delima (SMD) Universitas Almuslim Peusangan binaan Hj.Nuryani Rachman,SPd menampilkan seni tari Aceh pada acara Liga Dangdut Indonesia (LIDA-2), Kamis (21/3/2019) malam. Mereka adalah Cut Ulya Putri dan Tiara Raudhatul Husna.
Penampilan seni tari Aceh oleh Tim Sanggar Mirah Delima (SMD) Universitas Almuslim Peusangan dalam rangka menemani dan memberikan dukungan penuh kepada salah seorang anggota sanggarnya yaitu Cut Rianda Zuhra yang tampil pada liga dangdut Indonesia atau LIDA 2 Indosiar. Cut Rianda Zuhra merupakan mahasiswa FIKOM Universitas Almuslim dan merupakan kakak kandung Cut Ulya Putri.
Setelah menyanyikan sebuah tembang Hijrah Cinta sebagai lagu wajib, dilanjutkan dengan kolaborasi lagu Aceh, penampilan Cut Zuhra mendapat nilai baik dari dewan juri dengan menyalakan lampu biru.
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan dan evaluasi dari tim juri kepada Cut Zuhra, para Host yang terdiri empat orang memberikan kesempatan kepada Sanggar Seni Mirah Delima Universitas Almuslim yang selama ini merupakan grup sanggar tempat Cur Rianda Zuhra mengembangkan seni tarinya untuk menampilkan salah satu gerakan tarian Aceh.
Walau dengan jumlah personil yang kurang lengkap, dengan kondisi masih kelelahan karena baru tiba dari Aceh, tetapi Alhamdulillah penampilan anak-anak tidak mengecewakan, ungkap Hj.Nuryani Rachman yang secara khusus hadir ke studio untuk memberikan dukungan dan semangat kepada Cut Rianda Zuhra bersama sanggar Umuslim.
Yang sangat menakjubkan tim Sanggar Mirah Delima Universitas Almuslim, turut melibatkan Kisae mahasiswi asal Jepang, gadis dari negeri matahari terbit ini sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Almuslim, Kisae ikut serta menari bersama tim Sanggar Mirah Delima, dipenampilannya gadis asal negeri “Bom atom” ini terlihat sudah tidak canggung lagi memainkan gerakan dan menabuh rapai salah satu alat musik tradisionil Aceh.
Kisae mahasiswi Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang yang sudah satu semester menempuh pendidikan di Umuslim, selama ini aktip terlibat dalam setiap aktivitas seni dan kemahasiswaan yang dilakukan Sanggar Mirah Delima Umuslim. Tim SMD Umuslim ini merupakan salah satu sanggar yang kerap mewakili Indonesia dalam mengikuti pentas seni di dalam dan luar negeri.
Usai penampilannya Kisae gadis Jepang ini, menjadi perhatian Host tim LIDA 2 Indosiar, saat diwawancara dengan bahasa Indonesia terpatah-patah, Kisae menyampaikan bahwa dia sangat suka dengan tarian Aceh, pada saat itu Kisae juga sempat menyanyikan lagu Aceh berjudul Nanggroe Aceh, sehingga mendapat tepukan dan simpati dari pemirsa Indosiar. Penabuh rapai pada acara tersebut Angga Eka Karina didampinggi Safwandi menyampaikan rasa puas atas penampilannya di studio televisi swasta nasional.(HUMAS UMUSLIM)