Matangglumpangdua Bireuen, Kamis (02/08) Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Indonesia Dr.Yusran yang juga sebagai dosen Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta hadir beserta tujuh utusan Perguruan Tinggi se-Sumatera untuk mengadakan Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) Sumatera.
Pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Rektor IV Universitas Al Muslim (Umuslim) Ismail Ramli, ST., MT mewakili Rektor yang kebetulan berhalangan, Wakil Rektor II Drs. Ilyas Ismail, M.A.P yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Umuslim, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Drs. Nurdin AR, M.Si yang juga mantan negosiator Perjanjian Helsinki dan mantan Bupati Bireuen Periode 2007-2012. Tampak juga hadir Sekretaris KUIĀ Teuku Cut Mahmud Aziz, S.Fil., MA dosen HI Umuslim, Kepala Pusat Informasi dan Promosi (PIP) Al Azhar, SS., M.Sos juga salah seorang dosen HI Umuslim, Ka. Prodi HI Umuslim Shaummil Hadi, MA beserta jajaran dosen
Menurut Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia, ada kebutuhan untuk membuat lulusan HI lebih marketable. Undang-undang membuka ruang kita untuk membuat pilihan. Saya sudah sampaikan kenapa asosiasi tidak dilibatkan oleh DIKTI. Keputusan Asosiasi dapat dijadikan rujukan bagi DIKTI dalam penyeragaman gelar lulusan HI.
Lebih lanjut Yusran mengungkapkan bahwa pertemuan ini penting bagi pengurus karena ini akan merumuskan agenda strategis bagai mahasiswa dan bagi prodi kita (HI). Saya berharap teman-teman pengurus, tuan rumah bisa mendelegasikan siapapun yang bisa berangkat. Terutama yang berkaitan tentang proses dan kerjasama antar prodi sudah harus dirumuskan oleh masing-masing korwil dan jejaring kita baik yang di dalam maupun yang diluar kampus.
Menurut Ketua Prodi HI Umuslim Shaummil Hadi, konsentrasi keilmuan HI Umuslim adalah; Perdamaian dan Konflik, Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Internasional, serta Islam dan Hubungan Internasional.
“Kami kira HI Umuslim sudah sangat baik dalam kiprahnya dalam hubungan Internasional, karena telah memiliki Student Exchange Program ke Nagoya Gakuin University Jepang, dan . ada juga mahassiwa Jepang yang telah dan akan belajar di Umuslim”, ungkap Al Azhar.
Menurut Wakil Rektor IV Umuslim, sebuah kehormatan bagi sivitas akademika Umuslim karena telah ditunjuk sebagai tuan rumah Rakorwil Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia se-Sumatera. (PIP Umuslim)