Peusangan-Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi diagendakan akan hadir untuk memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Kabupaten Bireuen, pada Sabtu, 22 Desember 2018, demikian disampaikan Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Arifi Saiman saat berkunjung ke Universitas Almuslim beberapa hari lalu.
Informasi tersebut dibenarkan Rektor Umuslim, Dr H Amiruddin Idris SE MSi, bahwa dirinya telah mendapat informasi tentang rencana kehadiran Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi ke Universitas Almuslim yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Arifi Saiman beberapa hari lalu dalam sebuah pertemuan dengan Direktur Hubungan Internasional Umuslim.
“Saya sudah mendapat informasi dari Sekretaris Direktur Hubungan Internasional Umuslim, T. Cut Mahmud Azis, tentang rencana kedatangan Menlu RI ke kampus pada hari Sabtu,( 22 Desember 2018),kita doakan semoga tidak ada halangan dan Buk Menteri bisa hadir ke Umuslim” Harap Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi yang baru saja menerima penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang diserahkan oleh LLDIKTI Aceh sebagai Universitas swasta terbaik di Aceh.
Saat pertemuan pembahasan rencana kehadiran Menlu RI tersebut, dihadiri Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Arifi Saiman didampingi dua orang stafnya, sedangkan Universitas Almuslim diwakili Direktur Hubungan Internasional Umuslim Drs.Nurdin Abdurahman,MSi, Sekretaris Direktur Hubungan Internasional T.Mahmud Azis, Ka.Biro Umum Chairul Bariah dan Kabag Humas, Jelas Rektor Umuslim. Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi.
Lanjut Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi lagi, setelah memberikan kuliah umum, Menlu Retno Marsudi direncanakan juga ikut dalam diskusi presentasi hasil lapangan tim market intelligence di India, yang akan berlangsung di ruang rapat Kampus Ampoen Chik Peusangan Universitas Almuslim.
Diskusi tersebut kita rencanakan juga bisa di hadiri Rektor Unsyiah, Rektor Unimal, Rektor Universitas Teuku Umar, dan Rektor UIN Ar Raniry, KADIN, Kepala BI Provinsi Aceh, Kepala BI Lhokseumawe, Bupati Bireuen, Bupati Aceh Utara, Walikota Lhoksemawe, KEK Arun, Badan penanaman modal Aceh, Konsul India di Medan, Danlanal Sabang dan Lhokseumawe serta beberapa instansi dan lembaga terkait lainnya, kita akan undang mereka, Jelas Rektor Umuslim.
Kemudian pada hari Minggu, 23 Desember 2018, Menlu akan melepas keberangkatan perdana kapal dari Pelabuhan Krueng Geukuh yang menuju Port Blair. Menurutnya, perjalanan kapal dari Krueng Geukuh ke Port Blair (INDIA) sekitar 58 jam.
“Di Port Blair nanti disambut langsung oleh PM India dan Dubes Indonesia untuk India dan Bhutan,” jelas H.Amiruddin Idris yang pernah hadir ke India atas undangan Kementerian Luar Negeri untuk membahas Program Konektivitas hubungan dagang antar tiga negara.
“Kita doakan semoga Ibu Menlu RI Retno Marsudi bisa hadir,mengingat belum pernah Menlu hadir ke Bireuen, kita sedang menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Luar Negeri, Jika nanti beliau tidak bisa hadir kemungkinan digantikan oleh Wamenlu, atau pejabat Kemenlu setingkat Dirjen, jelas Rektor Umuslim Dr H Amiruddin Idris SE MSi mengutip keterangan Arifi Saiman (Humas).